Pada umumnya kita mengetahui bahwa mereka yang sudah wafat sudah berakhir riwayatnya. Kalau dalam kehidupannya dia dikenal dengan berbagai prestasi yang luar biasa atau dengan segala kemahsyurannya, namun begitu dia dipanggil Allah, sirna semua kehebatannya. Namun ada juga, walaupun sudah wafat, tapi namanya dan segala kebaikannya tetap disebut orang.
Di dunia ini kita mencatat segelintir orang yang namanya tidak pernah dilupakan manusia seperti para nabi dan rasul Allah. Para pahlawan yang gugur membela bangsa akan diingat jasa-jasanya. Orang tua yang baik pasti akan selalu dikenang anak-anaknya. Guru atau dosen yang ikhlas memberi pelajaran pasti akan terus dikenang kebaikannya. Begitupun para dermawan, donatur tetap panti asuhan, dsb.
Allah menyatakan dalam kitab-Nya yang mulia tentang orang-orang yang gugur di jalan Allah sebagai orang hidup yang bahkan tetap memperoleh rezeki. Walaupun mereka tidak hidup di alam dunia ini tapi mereka memperoleh berbagai kenikmatan hidup di alam yang lain.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: walaa taquuluu limay yuqtalu fii sabiilillaahi amwaat, bal ahyaauw walaakillaa tasy'uruun (QS Al-Baqarah 2:154). Artinya: Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenarnya (mereka) hidup tetapi kamu tidak menyadarinya.
BERBUATLAH BANYAK KEBAIKAN, AGAR ALLAH MEMBERI KENIKMATAN SETELAH KEHIDUPAN INI
Pesan Pasca Ramadhan (5 Rabiul Akhir 1438H)
By: Prof. Veni Hadju
ADS HERE !!!