Beberapa hari yang lalu kita memperingati Hari Perempuan Internasional. Tentu para pria tidak harus merasa iri dengan kekhususan ini. Sudah selayaknya kita memberikan penghormatan kepada para perempuan. Mereka yang melahirkan kita, merawat kita, menjaga kita siang dan malam. Mereka juga yang kadang tidak tidur memikirkan keadaan kita bila kita mengalami masalah. Semua perempuan sangat pantas menerima penghormatan seperti itu.
Kita bersyukur perempuan kita dengan ikhlas melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun ada juga perempuan yang menolak kodrat mereka. Mereka merasa dinomorduakan dan ingin menyamai pria dalam semua hal. Padahal di pundak mereka terletak suatu tanggung jawab yang besar. Yaitu menyiapkan generasi berkualitas yang bisa merubah wajah dunia ini. Tidak dapat dipungkiri, mereka yang menjadi pemimpin besar adalah mereka yang lahir dari seorang perempuan yang dengan sepenuh hati menyusui anaknya, merawat anaknya, menyiapkan makanan yang bergizi, dan senantiasa hadir setiap dibutuhkan anaknya.
Allah secara tegas menjadikan laki-laki dan perempuan sepasang hamba yang saling melengkapi. Laki-laki diberikan proporsi otot yang lebih besar agar mereka punya kekuatan untuk mencari nafkah buat keluarganya. Sebaliknya proporsi lemak lebih besar pada perempuan karena itu dibutuhkan sebagai cadangan makanan yang kelak sangat diperlukan pada saat mereka hamil dan menyusui bayinya.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Arrijaalu qawwaamuuna 'alannisaai bimaa fadhdhalallaahu ya' dhahum :alaa ba'dhiw wa bimaa anfaquu min amwaalihim. Washshalihaatu qaanitaatun haafizhaatul lilghaibi bimaa hafizhallah (QS An-Nisa 4:34). Artinya: Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dan hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada.
BERSYUKURLAH MEMPUNYAI KAUM PEREMPUAN YANG MENYEBABKAN KESUKSESAN KITA SEMUANYA.
Pesan Menyambut Ramadhan (12 Jumadil Akhir 1438H)
By: Prof. Veni Hadju
ADS HERE !!!