Baru-baru ini ada pesan lewat WA tentang cerita seorang warga Indonesia yang pernah bertugas sebagai manajer di salah satu perusahaan IT di Jeddah, Kerajaan Saudi Arabia (KSA), 2008-2012. Beliau menuturkan beberapa pengalaman menarik tinggal di daerah yang menerapkan hukum Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah budaya warganya yang tidak berkerja keras dalam kesehariannya tapi shalatnya tepat waktu.
Pada umumnya kita memahami bahwa kita harus bekerja keras untuk memperoleh kesuksesan. Sering kita menemukan orang yang harus berangkat subuh ke kantornya dan tiba di rumahnya malam hari. Bahkan ini bisa terjadi pada keluarga yang suami istri bekerja. Sudah bekerja keras tapi hidupnya jauh dari sejahtera. Warga KSA bekerja santai saja, tapi kalau tiba waktu shalat, mereka bergegas ke mesjid untuk mengikuti shalat berjamaah. Bagi mereka, shalat diutamakan dan diberi perhatian yang sangat serius. Itulah salah satu yang menjamin keberkahan Allah kepada mereka.
Allah telah mengatur waktu kita 24 jam melalui lima waktu shalat. Kita harus bangun sebelum adzan Subuh dan setelah itu diperintahkan berdzikir dan membaca Al-Qur'an sampai matahari terbit. Setelah itu kita bersiap-siap ke tempat kerja. Di saat bekerja kita harus Istrahat saat adzan shalat dhuhur dikumandangkan. Dan seterusnya sampai setelah shalat Isya kita harus berkumpul bersama keluarga dan Istrahat. Namun, dengan kemacetan di mana-mana dan letak rumah yang berjauhan kadang membuat kita tidak sempat melaksanakan ibadah dengan baik.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Hal aataaka hadiitsul ghaasyiyah, wujuuhuy yauma idzin khaasyi'ah, 'aamilatun naashibah, tashlaa naaran haamiyah, tusqaa min' ainin aaniah (QS Al-Ghaasyiah 88:1-5). Artinya: Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari kiamat)? Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina (karena) bekerja keras karena kepayahan, mereka memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
KERJA KERASLAH UNTUK MEMPERBAIKI AMAL SHALATMU AGAR HIDUPMU BERBERKAH.
Pesan Menyambut Ramadhan (9 Jumadil Akhir 1438H)
By: Prof. Veni Hadju
ADS HERE !!!