Saat memberi sambutan pada acara Gerakan Kampus Mengaji dan Shalat Berjamaah, Sekretaris Universitas Hasanuddin, Bapak Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT, menyebut angka NOL sebagai angka yang menunjukkan kebersihan hati. Artinya, pada saat itu, hati kita tidak punya muatan apapun kecuali ikhlas semata kepada Allah. Berapapun angka yang dibagi dengan nol maka hasilnya adalah tidak terhingga. Jadi, pada mereka yang melaksanakan sesuatu, betapa pun kecilnya, asal ikhlas, maka hasilnya luar biasa.
Manusia pada umumnya menginginkan hasil yang besar dari setiap pekerjaannya. Kadang manusia bekerja keras siang dan malam, bahkan tidak memperhatikan waktu istirahatnya. Mereka selalu menghitung bahwa dengan waktu yang banyak dan energi yang prima apa yang mereka inginkan akan tercapai. Namun kenyataannya, jarang yang memperoleh kesuksesan tertinggi. Bisa saja mereka memperoleh itu namun hanya beberapa waktu saja dan setelah itu apa yang mereka peroleh tidak berguna sama sekali.
Allah telah mengingatkan manusia agar memperhatikan keseimbangan dalam hidup. Ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk beribadah, ada waktu untuk keluarga ada waktu untuk belajar, ada waktu untuk Istrahat, ada waktu untuk silaturahim dan sebagainya. Seluruh aktivitas kita yang positif tentu bernilai pahala di mata Allah kalau itu dilaksanakan semata-mata untuk memperoleh ridha-Nya.
Maha Benar Allah dgn firman-Nya: Famay ya'mal mitsqaala dzarratin khayrayyarah, wamayya'mal mitsqaala dzarratin syarrayyarah (QS Az-Zalzalah 99:7-8). Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar zarrah niscaya dia akan melihat (balasan) nya dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
BERSIHKAN HATI KITA DARI SEGALA NODA AGAR SETIAP PEKERJAAN KITA BEROLEH BALASAN TAK TERHINGGA.
Pesan Menyambut Ramadhan (10 Jumadil Akhir 1438H)
By: Prof. Veni Hadju
ADS HERE !!!