Tidak pernah dalam sejarah ada pasukan perang yang menggunakan gajah selain cerita yang disampaikan Al-Qur'an (QS Al-Fiil). Dan pada tahun ini Rasulullah dilahirkan di Kota Suci Mekkah. Pasukan Abraham yang mengendarai gajah ini dengan sombongnya ingin menghancurkan Ka'bah karena merasa iri bahwa ada tempat di mana orang datang dari berbagai penjuru uutuk melakukan tawaf. Allah memperlihatkan kekuasaan-Nya dengan mengirim burung-burung yang melempari mereka dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah.
Ka'bah adalah satu-satunya tempat di dunia ini yang tidak pernah kosong dari manusia setiap hari dalam 24 jam. Umat Islam dari berbagai belahan dunia datang melakukan tawaf di sekitarnya. Kerajaan Saudi Arabia sebagai tuan rumah yang dipercayakan Allah mengelola tempat ini dengan baik. Dalam perkembangannya masjidil Haram di mana bangunan Ka'bah ada didalamnya, terus diperluas, dipercantik, dan diharapkan dapat menampung jamaah haji sampai 10 juta orang sekaligus.
Allah Sang Maha Kuasa terus menjaga tempat ini dari gangguan manusia. Ada saja orang atau sekolompok orang yang mau melakukan pengrusakan namun semuanya gagal. Rencana manusia tentu tidak ada artinya dibanding kehendak Allah. Walaupun seluruh kekuatan dan kehebatan mereka, dengan teknologi paling canggih sekalipun, maka semuanya tidak ada artinya sama sekali. Rumah itu milik Allah dan Dialah yang menjaganya.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Alam tarakaifa fa'ala rabbuka bi ashhaa bilfiil, alam yaj'al kaidahum fii tadhliil, wa arsala 'alaihim thairaan abaabiil, tarmiihim bihijaaratim min sijjiil, faja'alahum ka'asfim ma'kuul (QS Al-Fiil 105:1-5). Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga mereka dihadiikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (oleh ulat).
JANGANLAH BANGGA DENGAN APAPUN KEKUATANMU KALAU BERHADAPAN DENGAN KEKUASAAN ALLAH.
Pesan Menyambut Ramadhan (17 Jumadil Akhir 1438H)
By: Prof. Veni Hadju
ADS HERE !!!