Bila Anda melaksanakan ibadah umrah, salah satu aktivitas yang dilakukan adalah berkunjung ke makam Rasulullah di Kota Madinah. Untuk jamaah pria, hal ini bisa dilakukan kapan saja. Namun untuk wanita ada waktu-waktu tertentu untuk itu sekaligus shalat sunnah di Raodah, atau sering disebut dengan Taman Surga. Siapapun, kalau ke makam Rasulullah, pasti akan terharu membayangkan betapa besar perjuangan beliau untuk menegakkan agama yang mulia ini dan juga cintanya beliau kepada kita semuanya.
Kota Madinah adalah kota yang identik dengan kota nabi, karena di sana ada Mesjid Nabawi yang fenomenal, di mana di dalamnya ada makam Rasulullah dan sahabat terbaiknya yaitu Abubakar dan Umar bin Khatab. Kota Madinah juga identik dengan kota kurma karena pohon kurma ada di mana-mana. Saat berbuah di musim panas untaian kurma yang berwarna warni menjadi pemandangan yang sangat menarik. Kota Madinah juga oleh Rasulullah dikatakan kota yang paling tenang dan aman.
Allah mengutus Rasulnya, Muhammad SAW, sebagai penutup para nabi. Sebagai penutup, Allah telah menyempurnakan agama ini dan mewariskan Al-Qur'an sebagai Petunjuk dan Rahmat bagi mereka yang berimann. Di Kota Madina inilah Rasulullah membina suatu masyarakat muslim yang hidup rukun dan damai. Kaum Ansar, penduduk Madinah saat itu, yang menerima dakwah Islam ini sangat mencintai Rasulullah. Mereka berjuang bersama Rasulullah serta kaum muhajirin yang hijrah dari Mekah.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Maakaana Muhammadun aabaa ahadim mirrijaalikum walaakir rasulallaahi wakhataman nabiyyiina wakaanallahu bikulli syai 'in 'aliimaa. (QS Al-Ahzaab 33:40). Artinya: Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
LAKSANAKANLAH UMRAH DAN BERZIARALAH KE MAKAM RASULULLAH SEBAGAI PENUTUP PARA NABI.
Pesan Menyambut Ramadhan (18 Jumadil Akhir 1438H)
By: Prof. Veni Hadju
ADS HERE !!!