Bagaimana alam ini diciptakan? Bagaimana terjadi pergantian siang dan malam? Apa yang terjadi saat matahari terbenam kemudian alam menjadi gelap dan tenang? Bagaimana Allah menciptakan laki-laki dan perempuan? Mengapa ada ketertarikan antara pria dan wanita yang kemudian dilanjutkan dengan pernikahan dan mempunyai keturunan? Bagaimana pula dengan penciptaan hewan ternak dan makhluk lainnya? Bagaimana Allah mengatur semua ciptaan-Nya? Semua ini adalah tanda-tanda kekuasaan Allah.
Dalam beberapa ayat Al-Qur'an Allah mengulang-ulangi tanda-tanda kekuasaan-Nya. Salah satunya adalah diciptakan bagi manusia pasangan-pasangannya dari jenisnya sendiri dan diberi kecenderungan dan rasa tentram kepada pasangannya. Para ahli kadang mempertanyakan mengapa ada kasih sayang yang muncul pada sepasang suami istri. Apa yang membuat seorang ibu begitu menyayangi bayi yang dilahirkannya dan seterusnya sampai anak itu tumbuh dewasa. Bahkan pada binatang buas sekalipun terlihat kasih sayang yang begitu besar kepada anaknya.
Manusia diberi kemampun oleh Allah untuk meneliti dan mengkaji secara mendalam semua tanda-tanda kekuasaan Allah. Di semua aspek ciptaan tersebut pasti ada nilai pembelajaran agar manusia mengagumi dan takjub akan kekuasaan Allah. Dari proses berpikir dan merenung inilah seharusnya lahir hamba-hamba yang bertakwa dan tunduk hanya kepada-Nya. Sayang sekali tidak sedikit manusia yang menyimpang bahkan mengingkari ayat-ayat Allah dan hari bangkit.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Wa min aayaatihii an khalaqalakum min anfusikum azwaajan litaskunuu ilaihaa, waja'ala bainakum mawaddah warahmah. Innafii dzaalika laayatil liqaumiy yatafakkaruun. (QS Ar-Ruum 30:21). Artinya: Dan diantara tanda2 kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan pasangan2 untukmu dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda2 bagi kaun yang bepikir dalam.
PIKIRKANLAH DAN KAJILAH SECARA MENDALAM KEKUASAAN ALLAH AGAR LAHIR KETUNDUKAN KITA HANYA KEPADA-NYA.
Pesan Menyambut Ramadhan (20 Jumadiil Akhir 1438H)
By: Prof. Veni Hadju
ADS HERE !!!